Retrofitting telah menjadi jawaban untuk meminimalkan permasalahan yang terjadi di bidang industri manufaktur Indonesia saat ini. Melalui Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) pada Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015, pemerintah mengupayakan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri manufaktur yang dilakukan pada periode 2015 – 2019 melalui Retrofitting mesin perkakas konvensional untuk peningkatan kemampuan operasi. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kegiatan penelitian dan pengembangan retrofit mesin perkakas konvensional terutama oleh institusi pendidikan seperti Polman Bandung. Mesin bubut bangku konvensional Piccolo (PMS-PICCO 450) milik Polman Bandung akan dijadikan objek proses retrofit pada kegiatan penelitian ini. Kegiatan penelitian dibatasi hanya pada perancangan sistem transmisi spindel yang berfungsi sebagai pengatur fungsi Cutting Movement dengan konfigurasi Speed Loop Control. Tahapan retrofit dilakukan dengan pendekatan metode yang ditawarkan oleh Southwest Research Institute dan metode perancangan VDI 2206. Hasil akhir penelitian berupa rancangan functional model yang diintegrasikan dengan model Feeding Movement dan Automatic Clamping dari pelaksanaan Proyek Akhir Program Diploma III. Rancangan yang dihasilkan menggunakan mekanisme Continuously Variable Transmission berdasarkan paten Publication Number: 1312832A2. Dari hasil rancangan diperoleh spesifikasi: kecepatan putar spindel yang dihasilkan dari 63 – 3100 min-1, yang dioperasikan untuk proses pemotongan material benda kerja tertentu dengan rata-rata diameter benda kerja dari 3 – 100 mm.
展开▼